Selasa, 15 Oktober 2013

Ujung daun (apex folli)


https://docs.google.com/presentation/d/1igGkUKKEwFUpGMuHXvN6iSxMzhlv2pFdmfuoU0KkBlU/edit?usp=sharing





  1. a.      Ujung daun (Apex Folli)
  • Runcing (Acutus), jika kedua tepi daun di kanan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncak daun membentuk suatu sudut lancip (<90˚).
Contoh : ujung daun Oleander (Nerium oleander L.)


 gambar i

 gambar ii
  • Meruncing (Acuminatus), seperti pada ujung yang runcing tetapi titik pertemuan keduanya jauh lebih tinggi dari dugaan, hingga ujung daun nampak sempit panjang dan runcing.
Contoh : Ujung daun Sirsat (Annona Muricata L.)

gambar iii
 

 gambar iv
  • Tumpul (Obsutus), Tepi daunnya yang semula masih agak jauh dan ibu tulang cepat menuju ke suatu titik pertemuan, hingga membentuk sudut yang tumpul (>90˚).
Contoh : ujung daun Sawo Kecik (Manilkara kauli)

 gambar v
  • Membulat (rotundatus), seperti pada ujung yang tumpul, tetapi tak bersudut sama sekali, hingga ujung daun membentuk semacam suatu busur.
Contoh : ujung daun Kaki Kuda (Centella asiatica),ujung daun bunga teratai,ujung daun nangka.
gambar vi

 gambar vii

 gambar viii
  • Rompang (truncatus), ujung daun tampak sebagai garis yang rata, misalnya ujung anak daun semanggi (Marsika crenata Presl.)
    gambar ix
     
  • Terbelah (Retusus), ujung daun justru seperti terbelah dua, memperlihatkan lekukan, kadang-kadang terlihat. Misalnya ujung daun Nenas Sebrang (Agave sp.)
gambar x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar