Belajar Tentang Alam tumbuhan: STUDI DAUN ( Bangun Daun Circumscriptio ) ^

Bangun( Bentuk) Daun ( Circumscriptio)

Hasil pengamatan ( Selasa, 2 Oktober 2013)

1. Daun Mangga

daun mangga ( Mangifera indica)

a. sampel 1

hasil pengamatan :

panjang : 19 cm = 0,19 m

lebar ujung : 0,2 cm = 0,002 m

lebar tengah : 6 cm = 0,06 m

lebar pangkal : 1 cm = 0,01 m

kesimpulan : " daun mangga diatas merupakan daun yang Bagian Yang Terlebar Berada di Tengah-tengah Helaian Daun dan termasuk jenis bentuk daun memanjang karena perbandingan panjang : lebar nya adalah 19 : 6 = 3 : 1 "

b. sampel 2

hasil pengamatan :

panjang : 15 cm = 0,15 m

lebar ujung : 0,2 cm = 0,002 m

lebar tengah : 5 cm = 0,05 m

lebar pangkal : 1,3 cm = 0,013 m

c. sampel 3

hasil pengamatan :

panjang : 12 cm = 0,12 m

lebar ujung : 0,2 cm = 0,002 m

lebar tengah : 4 cm = 0,04 m

lebar pangkal : 0,9 cm = 0,009 m

Dari ketiga sampel diatas dapat kita simpulkan bahwa daun mangga termasuk bentuk daun memanjang dengan perbadingan panjang : lebar = 3:1

2. Daun sawo

a. sampel 1

hasil pengamatan :

panjang : 10 cm = 0,1 m

lebar ujung : 0,5 cm = 0,005 m

lebar tengah : 4 cm = 0,04 m

lebar pangkal : 0,9 cm = 0,009 m

kesimpulan : " daun sawo diatas merupakan daun yang Bagian Yang Terlebar Berada di Tengah-tengah Helaian Daun dan termasuk jenis bentuk daun memanjang karena perbandingan panjang : lebar nya adalah 10 : 4 = 2,5 : 1 "

b. sampel 2

hasil pengamatan :

panjang : 6 cm = 0,06 m

lebar ujung : 0,4 cm = 0,004 m

lebar tengah : 2 cm = 0,02 m

lebar pangkal : 0,3 cm = 0,003 m

Dari kedua sampel diatas dapat kita simpulkan bahwa daun sawo termasuk bentuk daun memanjang dengan perbadingan panjang : lebar = 3:1.

Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar itu dapat dibedakan 4 golongan daun,yaitu daun dengan:

1. Bagian Yang Terlebar Berada di Tengah-tengah Helaian Daun

a. Bulat atau bundar ( orbicularis)

Jika panjang : lebar = 1:1. Bangun daun ini dapat kita temukan pada , contoh nya :

gambar a. daun bundar

Gambar b : Daun berbentuk bulat atau bundar pada
A. Daun Vitis vinifera L.; B. Daun Carica papaya L.; dan
C. Daun Fragraria x ananassa

b. Bangun Perisai(peltatus)

Daun yang biasanya bangun bulat ,mempunyai tangkai daun yang tidak tertanam pada pangkal daun.,melainkan pada bagian tengah daun. Contoh nya :

gambar c : daun berbentuk perisai ( peltatus )

daun jarak (Ricinus communis)

c. jorong ( ovalis atau elilipticus)

Yaitu perbadingan panjang : lebar = 1¹/₂ -2 : 1. Contohnya :

Gambar D : Daun berbentuk jorong pada A. Daun Eugenia aquea;

B. Daun Psidium guajava L.; C. Daun Artocarpus heterophyllus Lam;

D. Daun Nephelium lappaceum L.; E. Daun Annona muricata;

F. Daun Muntingia calabura; dan G. Daun Citrus aurantifolia;

d. Memanjang ( oblongos )

Daun berbentuk memanjang, jika panjang : lebar = 2,5-3 : 1. contoh nya :

gambar e : daun memanjang ( oblongus)

gambar f :

A. Daun Stelechocarpus burahol; B. Daun Syzygium malaccense;
C. Daun Mangifera indica(mangga); D. Daun Lansium domesticum Corr(duku);

E. Daun Mangifera odorata(kedondong); dan F. Daun Musa paradisiaca( pisang)

e. bangun lanset ( lanceolatus)

Daun berbentuk lanset, jika panjang : lebar = 3-5 : 1. contohnya :

gambar g : bangun lanset

Gambar H : Daun berbentuk lanset pada daun Salacca zalacca (salak )

2. Bagian Yang Terlebar Terdapat di Bawah Tengah-tengah Helaian Daun

A. Pangkal daunnya tidak bertoreh.

a. Bangun bulat telur (ovatus),

contoh: daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

gambar i : bangun bulat telur

pada daun kembang sepatu(Hibiscus rosa-sinensis L.)

b. Bangun segi tiga (triangularis),yaitu bangun seperti segitiga sama kaki,

Contohnya : daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.)

gambar j : bangun segi tiga

pada daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.)

c. bangun delta ( deltoiddeus)

Yaitu bangun segitiga yang sama ketiga sisinya, misalnya daun air mata pengantin ( Antigonon leptopus Hook.et Arn)

gambar k : daun bangun lanset
(Antigonon leptopus Hook.et Arn)

d. Bangun belah ketupat ( rhomboideus)

Yaitu bangun segiempat yang sisinya tidak sama panjang, misalnya anak daun di ujung pd bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb.)

gambar L : daun bangun belah ketupat

( Pachyrrhizus erosus Urb.)

B. Pangkal Daun Bertoreh atau berlekuk

a. bangun jantung ( cordatus )

Yaitu bangun seperti bulat telur tetapi pangkal daunya memperlihatkan suatu lekukan , misalnya daun waru (Hibiscus tiliaceus).

gambar M : daun bangun jantung

(Hibiscus tiliaceus)

b. bangun ginjal atau kerinjal ( reniformis)

Yaitu daun yang pendek lebar dengan ujung yang tumpul atau membulat dan pangkal yang berlekuk dangkal , misalnya : daun pegagan atau daun kaki kuda ( Centella asiatica Urb)

gambar N : daun bangun ginjal
(Centella asiatica Urb)

c. Bangun anak panah ( sagittatus)

Yaitu daun tak seberapa lebar ,ujung tajam,pangkal dengan lekukan yang lancip. Demikian juga bagian pangkal daun di kanan kiri lekukan nya. Misalnya daun eceng gondok ( Sagittaria sagittifolia L)

gambar O : daun anak panah

( Sagittaria sagittifolia L)

d. Bangun tombak ( hastatus)

Seperti anak panah,tetapi bagian pangkal daun dikanan,kiri tangkai mendatar, misalnya daun wewehan ( Monochoria hastate Solms).

gambar P : bangun tombak
( Monochoria hastate Solms)

e. bertelinga ( auriculatus )

Seperti bangun tombak ,tetapi pangkal daun dikanan kiri tangkai membulat,misalnya daun tempuyung( Sonchus asper Vill )

gambar Q : bertelinga

( Sonchus asper Vill)

3. Bagian Yang Terlebar Terdapat di Atas Tengah-tengah Helaian daun

a. Bangaun bulat telur sungsang ( obovatus )

Yaitu seperti bulat telur tetapi bagian yang lebar terdapat dekat ujung daun, misalnya sawo kecik ( Manilkara kauki Dub).

gambar R : daun bangun telur sungsang

Manilkara kauki Dub

b. Bangun jantung sungsang ( obcordatus)

Misalnya daun calincing atau semanggi gunung ( Oxalis corniculata L)

gambar S : daun bangun jantung sungsang

Oxalis corniculata L

c. Bangun segitiga atau bangun pasak (cuneatus)

Misalnya anak daun semanggi ( Marsilea crenata Pres1)

gambar T : bangun segitiga terbalik atau bangun pasak

Marsilea crenata Pres1

d. Bangun sudip atau bangun spatel atau soler (spathulatus)

Yaitu seperti bangun terbalik tetapi bagian bawahnya memanjang,misalnya daun lobak ( Raphanus sativus L) dan tapak liman ( Elephantopus scaber L)

gambar T : bangun sudip

Elephantopus scaber L

gambar U : bangun sudip
Raphanus sativus L

4. Tidak Ada Bagian Yang Terlebar Atau Dari Pangkal Sampai Ujung Sama Lebar

a. Bangun garis (linearis )

Pada penampang melintangnya pipih dan daun amat panjang, misalnya daun padi (Oryza sativa) dan bermacam-macam rumput ( Gramineae).

gambar V : bangun garis

Oryza sativa

rumput teki (Cyperus rotundus L)

b. Bangun pita ( ligulatus )

Serupa daun bangun garis ,tetapi lebih panjang lagi , juga ditemukan pada jenis-jenis rumput, misalnyanya daun jagung ( Zea mays L) dan pandan (Pandanus amaryllifolius).